a.
Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah
Kebudayaan Islam diartikan sebagai kisah-kisah yang didalamnya terdapat
cara-cara hidup yang ditempuh manusia dalam keaneka ragamannya untuk mencapai
suatu tujuan.[1]
Ada juga yang mendefinisikan Sejarah Kebudayaan Islam merupakan kemajuan
politik atau kekuasaan Islam yang berperan melindungi pandangan hidup Islam
terutama dalam hubungannya dengan ibadah, penggunaan bahasa dan kebiasaan hidup
bermasyarakat.[2]
Sidi
Gazalba dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam memberikan definisi tentang
Sejarah Kebudayaan Islam sebagai cara berpikir dan cara merasa Islam yang
menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari golongan manusia yang
membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan suatu waktu.[3]
Yatimin
Abdullah dalam bukunya Studi Islam Kontemporer menegaskan bahwa Sejarah
Kebudayaan Islam adalah keterangan yang telah terjadi pada masa lampau atau
pada masa yang masih ada.[4]
Sedangkan menurut Abuddin Nata dalam bukunya yang berjudul Metodologi Studi
Islam yang dimaksud dengan Sejarah Kebudayaan Islam adalah peristiwa-peristiwa
atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh terjadi yang seluruhnya berkaitan
dengan agama Islam. Di antara cakupannya itu ada yang berkaitan dengan sejarah
proses pertumbuhan, perkembangan dan penyebarannya, tokoh-tokoh yang melakukan
pengembangan dan penyebaran agama Islam tersebut, sejarah kemajuan dan
kemunduran yang dicapai oleh umat Islam dalam berbagai bidang, seperti dalam
bidang ilmu pengetahuan agama dan umum, kebudayaan, arsitektur, politik pemerintahan,
peperangan, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya.[5]
Sejarah Kebudayaan Islam adalah
salah satu bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di
Madrasah. SKI merupakan
perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha
bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan
sistem kehidupannya yang dilandasi oleh akidah.
Mata pelajaran SKI memiliki karakteristik yang menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari
peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek. dan
seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah
merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul,
perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban Islam di masa lampau, mulai
dari dakwah Nabi Muhammad pada periode Mekah dan periode Madinah,
kepemimpinan umat setelah Rasulullah saw. wafat, sampai perkembangan Islam periode
klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M–1250 M, abad pertengahan/zaman
kemunduran (1250 M–1800 M), dan masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang),
serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. Secara
substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan
Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk mengenal, memahami,
menghayati Sejarah Kebudayaan Islam,
yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih
kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan
kepribadian siswa.
b.
Tujuan Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di
Madrasah Aliyah bertujuan agar siswa memiliki kemampuan-kemampuan sebagai
berikut:
1)
Membangun kesadaran siswa tentang pentingnya mempelajari landasan
ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam
yang telah dibangun oleh Rasulullah saw. dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan
peradaban Islam.
2)
Membangun kesadaran siswa tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa
lampau, masa kini, dan masa depan
3)
Melatih daya kritis siswa untuk memahami fakta sejarah secara benar
dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
4)
Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan siswa terhadap peninggalan
sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
5)
Mengembangkan kemampuan siswa
dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam),
meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial,
budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni dan lain-lain untuk mengembangkan
Kebudayaan dan peradaban Islam.
c.
Ruang Lingkup Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam
Ruang lingkup mata
pelajaran Sejarah
Kebudayan Islam di Madrasah Aliyah meliputi :
1)
Dakwah Nabi Muhammad pada periode Mekah dan periode Madinah.
2)
Kepemimpinan umat setelah Rasulullah saw. wafat.
3)
Perkembangan Islam periode klasik/zaman keemasan (pada tahun 650 M-1250
M).
4)
Perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M-1800
M).
5)
Perkembangan Islam pada masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang).
[1]Ustadz
Muhammad Khair Abdul Kadir, Konsepsi Sejarah Islam dalam Sorotan,
Terj.dari Tarikhuna Fi Dlau’i al-Islam, oleh Nabhan Husein (Jakarta:
Pedoman Ilmu Jaya, 1992), Cet.II, h. 64.
[2]Ahmad
Hasimy, Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), h.14.
[3]Sidi
Gazalba, Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1999), h. 2.
[4]Yatimin
Abdullah, Studi Islam Kontemporer (Jakarta: Amzah, 2006), h. 202.
[5]Abuddin
Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2006),
h. 314.
[6]Permenag No. 2
Tahun 2008
0 komentar:
Posting Komentar