Sabtu, 11 Maret 2017

Sejarah Kebudayaan Islam


Sejarah Kebudayaan Islam
a.        Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam diartikan sebagai kisah-kisah yang didalamnya terdapat cara-cara hidup yang ditempuh manusia dalam keaneka ragamannya untuk mencapai suatu tujuan.[1] Ada juga yang mendefinisikan Sejarah Kebudayaan Islam merupakan kemajuan politik atau kekuasaan Islam yang berperan melindungi pandangan hidup Islam terutama dalam hubungannya dengan ibadah, penggunaan bahasa dan kebiasaan hidup bermasyarakat.[2]
Sidi Gazalba dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam memberikan definisi tentang Sejarah Kebudayaan Islam sebagai cara berpikir dan cara merasa Islam yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari golongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan suatu waktu.[3]
Yatimin Abdullah dalam bukunya Studi Islam Kontemporer menegaskan bahwa Sejarah Kebudayaan Islam adalah keterangan yang telah terjadi pada masa lampau atau pada masa yang masih ada.[4] Sedangkan menurut Abuddin Nata dalam bukunya yang berjudul Metodologi Studi Islam yang dimaksud dengan Sejarah Kebudayaan Islam adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh terjadi yang seluruhnya berkaitan dengan agama Islam. Di antara cakupannya itu ada yang berkaitan dengan sejarah proses pertumbuhan, perkembangan dan penyebarannya, tokoh-tokoh yang melakukan pengembangan dan penyebaran agama Islam tersebut, sejarah kemajuan dan kemunduran yang dicapai oleh umat Islam dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang ilmu pengetahuan agama dan umum, kebudayaan, arsitektur, politik pemerintahan, peperangan, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya.[5]
Sejarah Kebudayaan Islam adalah salah satu bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di Madrasah. SKI merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidu­pannya yang dilandasi oleh akidah. Mata pelajaran SKI memiliki karakteristik yang menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek. dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban Islam  di masa lampau, mulai dari dakwah Nabi Muhammad pada periode Mekah dan periode Madinah, kepemimpinan umat setelah Rasulullah saw. wafat, sampai perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M–1250 M, abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M–1800 M), dan masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. Secara substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan,  membentuk sikap, watak, dan kepribadian siswa.
b.        Tujuan Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah bertujuan agar siswa memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
1)        Membangun kesadaran siswa tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam  yang telah dibangun oleh Rasulullah saw. dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
2)        Membangun kesadaran siswa tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan  sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
3)        Melatih daya kritis siswa untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
4)        Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan siswa terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
5)        Mengembangkan  kemampuan siswa dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni dan lain-lain untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam.
c.         Ruang Lingkup Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
Ruang lingkup mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Aliyah meliputi :
1)        Dakwah Nabi Muhammad pada periode Mekah dan periode Madinah.
2)        Kepemimpinan umat setelah Rasulullah saw. wafat.
3)        Perkembangan Islam periode klasik/zaman keemasan (pada tahun 650 M-1250 M).
4)        Perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M-1800 M).
5)        Perkembangan Islam pada masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang). 
6)        Perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.[6]




[1]Ustadz Muhammad Khair Abdul Kadir, Konsepsi Sejarah Islam dalam Sorotan, Terj.dari Tarikhuna Fi Dlau’i al-Islam, oleh Nabhan Husein (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1992), Cet.II, h. 64.
[2]Ahmad Hasimy, Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), h.14.
[3]Sidi Gazalba, Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1999), h. 2.
[4]Yatimin Abdullah, Studi Islam Kontemporer (Jakarta: Amzah, 2006), h. 202.
[5]Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2006), h. 314.
[6]Permenag No. 2 Tahun 2008

SUHENDRA

Author & Editor

A Teacher || Businessman || Father || Warrior of Civilization

0 komentar:

Posting Komentar